Main Article Content
Abstract
Airfoil adalah bagian dari pesawat terbang atau helikopter yang merepresentasikan bentuk dari suatu sayap pesawat atau bilah helikopter yang dapat menghasilkan gaya angkat (lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara. Pada penelitian ini dilakukan studi mengenai aliran udara pada tail boom setelah adanya penambahan vortex generator dengan menggunakan bantuan software ANSYS. Vortex generator merupakan salah satu perangkat aerodinamis berbentuk sirip yang biasanya dipasang pada permukaan atas suatu benda seperti pada pesawat sedangkan ANSYS adalah software dengan yang dapat memodelkan elemen untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan aerodinamika, termasuk di dalamnya masalah fluida. Tujuan dari analisis ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan karakteristik penggunaan vortex generator dengan membandingkan beberapa variasi bentuk vortex generator pada tail boom BO 105. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi numerik. Model benda uji berupa Tail Boom BO 105 dengan tiga variasi bentuk benda uji berupa plain Tail Boom, Tail Boom dengan rectangular vortex generator dan Tail Boom dengan gothic vortex generator dengan rincian pengkondisian disesuaikan maintenance manual BO 105, sehingga peneliti menggunakan ukuran yang sebenarnya skala 4:1. Benda uji tersebut kemudian di input angle of incidence, kecepatan, viskositas dan densitas fluida, lalu dari kontur kecepatan dan kontur tekanan yang terbaca di simulasi. Dari simulasi penelitian tersebut diperoleh hasil visualisasi yang efektif dari velocity streamline dan pressure contour yang memiliki perubahan tidak signifikan dari setiap sudutnya. Untuk aliran udara efektif pada sebaran kecepatan terjadi pada benda uji plain tail boom pada AOI negative dan sebaran tekanan terjadi pada benda uji gothic vortex generator.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.