Main Article Content

Abstract

Pemadam kebakaran selama ini di Bandar Udara ditanggulangi oleh petugas pemadam kebakaran dan belum di bangunnya alat kontrol pemadam kabakaran secara terintegrasi di ruang Terminal Bandara menyebabkan berbagai permasalahan dalam pelayanan jasa pada Bandar Udara sehingga dengan adanya alat pemadam kebakaran otomatis yang menggunkan HMI (Human Machine Interface) di Bandar Udara ini dapat menanggulangi permasalahan selama ini di Bandar Udara. Permasalahan yang di kaji dalam penulisan tugas akhir ini adalah belum di bangunnya alat kontrol pemadam kebakaran yang terintegrasi menggukan HMI (Human Machine Interface) pada Bandar Udara. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mendapat suatu rancangan alat pemadam kebakaran otomatis yang menggunakan HMI (Human Machine Interface) di Bandar Udara . Pemadam kebakaran otomatis yang menggunkan HMI (Human Machine Interface) merupakan suatu rancangan alat yang mengunakan sensor sebagai detektor bahwa adanya bahaya pemicu kebakaran dan mikrokontroler sebagai pusat pengelolah data dan sebagai eksekusinya digunakan pompa dan springkler untuk memadamkan api, HMI (Human Machine Interface) disini digunakan untuk memudahkan pengontrolan langsung pada peralatan kebakaran serta ruangan tempat terjadi kebakaran. Selain itu tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya. Dari hasil pengujian alat maka dengan adanya alat pemadam kebakaran otomatis yang menggunakan HMI (Human Machine Interface) dapat menanggulangi permasalahan dan memenuhi kebutuhan akan kenyamanan dan keamanan dalam penyediaan jasa penerbangan di Bandar Udara.

Keywords

Human Machine Interface Antarmuka pengguna antarmuka manusia-komputer dan antarmuka manusia-mesin

Article Details

How to Cite
Kustori, K. (2017). Rancangan Alat Kontrol Pemadam Kebakaran Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Mega Dengan Menggunakan Sensor Asap, Suhu dan HMI (Human Machine Intrface) di Bandar Udara. Jurnal Penelitian, 2(3), 155–162. https://doi.org/10.46491/jp.v2i3.91