Main Article Content
Abstract
Keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan hal yang harus diperhatikan pengelola bandara agar kegiatan penerbangan dapat berjalan baik. Sistem manajemen keselamatan merupakan sebuah pendekatan sistematis untuk mengelola resiko termasuk dari bahaya hewan liar yang berpotensi mengganggu operasional penerbangan khususnya di apron. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem manajemen keselamatan petugas terkait penanganan hewan liar di sisi udara, wildlife hazard manajemen, serta solusi yang yang dapat diterapkan di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif berbentuk studi kasus yang dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam kepada petugas Sistem Manajemen Keselamatan dan unit terkait di Bandara Internasional Adi Soemarmo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pedoman pengelolaan satwa liar yang dibuat oleh Unit Airport Safety, Risk and Performance Management Unit Bandara Internasional Adi Soemarmo, yang membagi tiga area yang menjadi tanggung jawab meliputi unit PK-PKK, AMC, dan AVSEC untuk mengontrol keberadaan hewan liar. Manajemen penanganan hewan liar dilakukan melalui tindakan re-active dan pro-active, meliputi patroli secara berkala minimal satu kali sehari dengan menggunakan mobil dan sirine untuk mengusir hewan liar, dan pemeliharaan infrastruktur dan peralatan, serta pengelolaan sampah dia area bandara.