Main Article Content
Abstract
Sekolah kedinasan yang identic dengan sekolah berasrama merupakan model sekolah yang memiliki tuntutan lebih tinggi dalam hal pembangunan karakter, pengembangan kepribadian, dan penanaman nilai-nilai hidup jika dibanding dengan sekolah reguler. Tuntutan-tuntutan tersebut dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi kehidupan peserta didik sehingga memunculkan respon psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran respond an kondisi psikososial taruna diPoliteknik Penerbangan Medan yang merupakan sekolah kedinasan dibawah naungan Kementerian Perhubungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi seluruh taruna asrama yang berjumlah 310 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dan didapatkan jumlah responden 120 orang. Instrumen yang digunakan adalah Psychometric Properties of The Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS) yang dikembangkan oleh Lovibond & Lovibond (1995). Analisis data yang digunakan adalah univariat dengan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan presentase respon psikososial pada taruna asrama hampir seluruhnya (61,5%) atau 74 orang tidak mengalami stres, hampir setengahnya (46,3%) atau 56 orang mengalami kecemasan tingkat sedang, dan hampir seluruhnya (92,1%) atau 111 orang tidak mengalami depresi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan respon psikososial terbesar yang dialami oleh taruna sekolah kedinasan Politeknik Penerbagan Medan adalah kecemasan tingkat sedang. Saran, pihak kampus diharapkan meningkatkan pelayanan terutama layanan konsultasi atau bimbingan konseling bagi taruna.