Main Article Content
Abstract
Ethanol merupakan bahan bakar yang menghasilkan polutan yang rendah, bahan bakar yang aman, titik nyala etanol tiga kali lebih tinggi dibandingkan bensin dan emisi hidokarbon lebih sedikit. Ethanol 50 merupakan campuran premium 50% - Bioethanol 50% yang mempunyai nilai kalor lebih rendah dari premium. Pengaruh rasio kompresi pada kinerja mesin Bensin dengan 50% bioethanol gasoline bahan bakar dicampur diselidiki pada dinamometer rem air. Sifat bioetanol diukur berdasarkan pada American Society for Testing Material (ASTM) standar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui unjuk kerja mesin bensin yang menggunakan bahan bakar Ethanol E50 dengan pengaturan kompresi rasio dan durasi injeksi. Penelitian dilakukan pada Mesin Bensin 2 silinder 650 cc pada variable speed 2000 - 5000 rpm, metode yang digunakan adalah dengan mengatur kompresi rasio dan durasi injeksi. Kompresi rasio yang digunakan pada penelitian ini sebesar 9 , 10 dan 11. Sedangkan durasi injeksi dilakukan pada digunakan pada penelitian ini sebesar 6 ms, 6,6 ms dan 7,2 ms. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pengaturan kompresi rasio dan durasi injeksi pada mesin bensin berbahan bakar Ethanol 50, pada kompresi rasio 11 diperoleh kenaikan torsi, daya mengalami kenaikan sebesar 9 %, 4,08% terhadap E50 standar. dibandingkan dengan menggunakan bensin murni pada kompresi rasio 9,6. Sedangkan pengaruh rasio kompresi dan durasi injeksi dengan pada E50 dapat menaikan konsumsi bsfc 2,1% dari E50 Standar dan meningkatkan thermal efisiensi dengan 9,2%.