Main Article Content
Abstract
Pemakaian energi listrik konsumen dapat diketahui dari KWH meter. Pada pemasangan KWH meter biasanya disertai pula dengan pemasangan alat proteksi berupa MCB dan sekering. MCB berfungsi untuk memutus aliran listrik jika terjadi gangguan hubung singkat atau beban lebih pada instalasi, sedangkan sekering berfungsi sebagai pengaman dan akan putus apabila MCB tidak bekerja dengan baik. Penyambungan arus kembali dan pemantauan daya konsumsi energi listrik dapat dilakukan mendatangi lokasi dan bersentuhan langsung dengan perangkatnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membuat desain alat yang dapat melakukan pengendalian dan pemantauan terhadap pemakaian energi listrik dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth. Teknologi Bluetooth dipilih sebagai antisipasi keterbatasan jaringan komunikasi pada lokasi. Desain alat menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560 sebagai pengontrol sistem. Pembacaan arus dan tegangan dilakukan oleh sensor ACS712 dan sensor tegangan ZMPT101B. Apabila arus yang melewati relai melebihi nilai yang telah ditentukan, maka relai untuk memutuskan aliran listrik. Nilai konsumsi beban dapat dipantau dari Android yang sekaligus dapat digunakan untuk mengatur arus referensi proteksi yang diinginkan. Pengendalian relai secara manual juga dapat dilakukan menggunakan perangkat yang sama. Tampilan antar muka pada android dibuat menggunakan aplikasi MIT APP Inventor.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.