Main Article Content

Abstract

Faktor Intensitas Tegangan (K) akibat adanya perambatan retak pada model bilah kipas mesin turbofan TAY 650-15 yang diperbaiki dengan teknik scallop dikaji secara komputasional. Perubahan harga K terhadap panjang retak diamati untuk memprediksi umur sisa dari bilah kipas. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa bilah kipas yang diperbaiki dengan teknik scallop yang melebihi kedalaman dalam SRM akan memiliki umur sisa yang jauh lebih pendek dari umur yang ditentukan oleh pabrik. 

Keywords

Finite Elemen Methods Stress Intensity Faktor Fatigue Life

Article Details

How to Cite
Irfansyah, A. (2018). Analisis Numerik Bilah Kipas Mesin Turbofan TAY650-15 yang Mengalami Retak Menggunakan Metode Elemen Hingga. Jurnal Penelitian, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.46491/jp.v3i1.5