Main Article Content
Abstract
Moda transportasi udara saat ini mempunyai peranan yang sangat penting sebagai sarana angkutan penumpang dan barang atau cargo dari suatu tempat ke tempat lainnya. Hal ini dikarenakan moda transportasi udara memiliki kemampuan memindahkan penumpang dan barang atau kargo secara masal dan kemampuan jelajah yang jauh dalam waktu yang lebih cepat, sehingga dalam menunjang sistem transportasi dibutuhkan prasarana berupa bandar udara. Kondisi saat ini Pada unit kerja Ground Support Equipment (GSE) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali saat ini kurang optimal terkait proses pelayanan yang diberikannya, dikarenakan sering terjadi keterlambatan baik itu pada saat penanganan bongkar muat bagasi maupun ketika pesawat akan datang dan berangkat. Hal ini disebabkan karena ketidak-siapan dari pihak divisi operator GSE dalam memberikan pelayanan kepada pesawat udara, kurang optimalnya pelayanan yang diberikan ini dipengaruhi oleh banyaknya kendaraan dan peralatan yang beroperasi di sisi udara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang masih belum tertib dalam hal menempatkan peralatan dan kendaraan GSE yang sedang tidak digunakan, sehingga menyebabkan terjadinya kepadatan kendaraan dan menganggu kelancaran lalu lintas pada saat kegiatan operasional di sisi udara khususnya dibagian Service Road dan No Parking Area dan Lahan area untuk tempat penyimpanan kendaraan dan peralatan Ground Support Equipment juga sudah disediakan oleh pihak bandar udara akan tetapi hal ini masih belum terkodinir dengan baik, sehingga seringkali ditemukan petugas/operator GSE yang telah selesai mengoperasikan kendaraan ataupun peralatan GSE tidak menempatkannya kembali ke area yang sudah ditentukan dan terkesan menempatkannya dengan sembarangan sehingga perlu peninjauan dan pengawasan dalam menertibkan operator Ground Support Equipment (GSE) yang tidak disiplin oleh petugas Apron Movement Control (AMC) kurang optimal.