Main Article Content
Abstract
Aluminium merupakan salah satu material rekayasa yang banyak digunakan untuk kepentingan konstruksi karena sifatnya yang ringan dan kuat. Paduan aluminium tersebut membutuhkan serangkaian proses untuk meningkatkan kekuatan material sebelum dipergunakan sebagai bahan struktur pesawat terbang. Benda uji diberi perlakuan panas dengan suhu 300˚C, 350˚C & 400˚C dan waktu tahan 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Kemudian dilakukan proses quenching dengan media oli. Pengujian ini menggunakan pengujian tarik, pengujian kekerasan brinell dan foto struktur mikro. Dari hasil penelitian, nilai kekerasan tertinggi terjadi pada suhu aging 400˚C selama 90 menit dengan nilai kekerasan sekitar 119,09. Sedangkan kekuatan tarik tertinggi terjadi pada suhu aging 400˚C selama 120 menit dengan nilai tensile stress nilai sekitar 128,17 MPa.