Main Article Content
Abstract
Kondisi eksisting turn pad area pada bagian runway 09 di Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta masih belum sesuai dengan peraturan yang ada untuk melayani pesawat terbesar yang beroperasi. Ketidaksesuaian antara turning pad yang ada dengan pesawat udara yang beroperasi dapat menimbulkan permasalahan lain yang dapat berakibat fatal bagi kelangsungan operasi bandar udara bersangkutan. Beberapa hal yang dapat terjadi apabila kondisi dari turn pad area belum sesuai adalah dapat terjadinya one wheel lock ataupun terjadinya tergelincir pesawat udara yang beroperasi diatasnya keluar dari perkerasan yang ada. Hasil dari perencanaan dimensi adalah adanya penambahan luas turn pad area dengan luasan 165,72 m2 untuk mampu mengakomodir pesawat terbesar yang beroperasi. Ketebalan untuk turn pad area yang direncanakan dengan menggunakan perhitungan metode FAA adalah 35 inc atau 89 cm, untuk perbandingan ketebalan perkerasan yang direncanakan menggunakan aplikasi FAARFIELD dan COMFAA maka didapatkan ketebalan perkerasan yang dibutuhkan adalah 34,29 inc atau 87,09 cm