Main Article Content
Abstract
Penerbangan pada saat pandemi Covid-19 memang jatuh terpuruk. Di Indonesia sendiri tercatat bahwa penumpang domestik mengalami penurunan hingga 50% lebih pada tahun 2020. Salah satu industri yang juga mengalami keterpurukan karena kaitannya dengan pandemi dan juga penerbangan adalah industri pariwisata. Tercata bahwa jumlah wisata pada tahun 2020 mengalami penurunan hampir 90% dari tahun 2019. Penerbangan dan pariwisata masih belum kembali normal sepenuhnya meskipun pandemi telah usai, sehingga perlu program pengembangan wisata baru yang lebih menarik. Akan tetapi dibutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam pemenuhan prasarananya, sehingga diajukan solusi yang lebih efektif dan efisien dengan pembangunan bandara perairan (water aerodrome). Pembangunan bandara perairan ini diharapakan memicu pengembangan objek dan destinasi wisata baru yang terkait dengan air atau pantai serta mengembangkan tumbuhnya penerbangan seaplane sehingga dapat menyerap tenaga kerja serta memutar roda ekonomi di Indonesia.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.