Main Article Content
Abstract
Sistem konversi energi angin terdiri dari turbin angin, generator, dan konverter. Konverter dalam energi angin tersusun dari back to back converter yang terdiri dari rectifier dan inverter. Kecepatan angin yang berubah-ubah akan mengakibatkan naik turunnya tegangan output generator dan frekuensi output generator. Pengaturan tegangan ouput dilakukan dengan pengaturan eksitasi pada generator. Untuk menghilangkan efek naik turunnya frekuensi digunakan rectifier dan inverter yang tersusun dalam back to back converter. Pada penelitian ini akan disusun rancang bangun dari rectifier dan inverter dari back to back converter yang digunakan.
Back to back converter ini terdiri dari rangkaian penyearah tidak terkontrol, buck converter, dan Inverter 3 fasa yang digunakan untuk menggerakkan motor induksi 3 fasa. Modul ini mendapat sumber dari jala-jala 3 fasa yang dihubungkan pada rangkaian penyearah yang diatur melalui variac 3 fasa dengan keluaran 0 - 200 Vdc. Kemudian keluaran DC dari rangkaian penyearah terhubung dengan buck converter, sehingga keluaran DC tersebut dapat memenuhi input tegangan pada inverter 3 fasa yaitu 0 – 100 Vac. Dengan keluaran tegangan inverter untuk menjalankan motor induksi 3 fasa. Teknik switching yang digunakan untuk penyulutan mosfet pada inverter adalah PWM (Pulse Width Modulated) dengan mode switching tegangan konduksi 180°, dimana Pembangkitan sinyal PWM ini dikontrol melalui mikrokontroler ATmega 8535. Dari hasil pengujian didapatkan % error tegangan keluaran pada inverter 3 fasa sebesar 26,47% untuk duty cycle 50% dan 11,11% untuk duty cyle 70%.