Main Article Content
Abstract
Menurut data yang diterima dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di Sidoarjo bahwa kebakaran pemukiman di sidoarjo pada tahun 2016 sebanyak 38 dari 126 kejadian kebakaranan disebabkan oleh konsleting listrik. Hal ini dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah performa MCCB yang tidak sesuai standar yang membuat sistem proteksi distribusi listrik tidak bagus. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu adanya pengujian sistem proteksi MCCB untuk mengetahui performa MCCB tersebut. MCCB yang digunakan pada percobaan ini adalah MCCB Motorized merek Scheneider sebesar 100A katagori A yang menggunakan standar IEC/EN 60947-2 dan untuk bebannya menggunakan beban Load Banking. Untuk mendukung pengujian MCCB perlu adanya alat sistem kontrol dan monitoring MCCB motorized berbasis SCADA (Supervisor Control And Data Acquistion). Berdasarkan hasil pengujian arus tegangan pada MCCB motorized dengan seri TM-100 merek Schenider diketahui bahwa sistem proteksi MCCB ini sudah sesuai dengan standar IEC/EN 60947-2. MCCB dapat trip dalam waktu kurang dari 1 detik ketika diberikan beban 120% dari maksimal arus yang diatur. Namun untuk proteksi tegangan masih kurang bagus dikarenakan MCCB baru dapat melakukan trip ketika tegangan di bawah 115 volt AC. Hal ini dikarenakan UVT masih dapat energized ketika tegangan diatas 116 volt AC.