Main Article Content
Abstract
Prototype ini menggunakan 2 buah elektroda tembaga yang jika bersentuhan dengan air, maka akan terjadi konduksi pada elektroda output dan akan keluar nilai tegangan. Nilai tegangan output dari sensor ini dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Mega 2560. Pada saat mikrokontroler menerima input, mikrokontroler akan mengaktifkan pin output untuk mengaktifkan buzzer sebagai indikator adanya air dalam tangki, serta mengaktifkan dua buah pompa yaitu pompa pembuangan air dan pompa pengisian bahan bakar. Dua pompa tersebut bekerja menggunakan sistem otomatisasi. Sensor ultrasonik sebagai sensor pembaca level ketinggian solar pada monthly tank, jika ketinggian terbaca kurang dari 50%, maka otomatisasi pada pompa pengisian solar bekerja. Informasi tentang kondisi on atau off sensor konduktivitas, pompa pengurasan air, pompa pengisian solar, serta persentase ketinggian yang dideteksi sensor ultrasonik dapat diketahui user melalui web PC. Hasilnya, sistem ini sangat berguna untuk membantu kinerja seorang teknisi yang sedang betugas. Efektif dalam mendeteksi adanya kandungan air dalam ground tank agar kemurnian bahan bakar tetap terjaga. Serta sistem pengisian bahan bakar ke monthly tank dapat bekerja secara otomatis, dengan pembacaan ketinggian kurang dari 50% terhadap ketinggian akuarium 13cm, yaitu kurang dari 6,5cm. Serta memonitoring kondisi on atau off pada sensor konduktivitas, pompa pengurasan air, pompa pengisian solar, dan pembacaan presentase sensor ultrasonik via web dapat diakses dengan baik oleh user melalui PC (Personal Computer).