Main Article Content
Abstract
Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi energi listrik. Panel surya sering disebut sel photoVoltaic yang dapat diartikan sebagai “cahaya-listrik”. Sel surya sebagai penghasil energi listrik dari sinar matahari secara langsung saat ini masih memberikan daya keluaran yang relative kecil. Diperlukan panel sel surya yang luas untuk mendapatkan daya besar. Dilakukan metode meningkatkan daya keluaran sel surya dengan tidak menambah luas permukaan panel sel surya. Hasil perbandingan daya menggunakan lensa cembung dengan jarak 15 cm diatas panel surya teganagan tertinggi yaitu 19,12 V dengan arus 2,29 A pengujian ini dilakukan pada jam 13.00 WIB. Pengukuran kedua yaitu menggunakan lensa cembung dengan jarak 10 cm diatas panel surya tegangan tertinggi yaitu 20,02 V dengan arus 2,35 A pengujian ini dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Pengukuran ketiga yaitu menggunakan lensa cembung dengan jarak 5 cm diatas panel surya tegangan tertinggi yaitu 20,20 V dengan arus 2,40 A pengujian ini dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Pengukuran yang keempat yaitu pengukuran tanpa menggunakan lensa cembung tegangan tertinggi yaitu 16,30 V dengan arus 1,82 A pengujian dlakukan pada pukul 13.00 WIB. Dari beberapa pengujian yag dilakukan dapat disimpulkan bahwa daya keluaran sel surya menggunakan lensa cembung lebih besar daripada yang tidak menggunakan lensa cembung, untuk jarak lensa cembung yang paling tepat yaitu 10 cm diatas panel surya.