Main Article Content
Abstract
Keselamatan, keamanan dan kenyamanan merupakan sesuatu yang menjadi prioritas dalam dunia penerbangan. Penempatan fasilitas localizer di Bandar Udara Adi Soemarmo Solo berada di luar area Bandar udara dan terhalang oleh jalan raya. Penempatan peralatan localizer tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mobilitas masyarakat juga tinggi karena jalan raya tersebut sebagai salah satu akses utama menuju Bandar Udara Adi Soemarmo Solo. Akibat dari mobilitas masyarakat yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan peralatan localizer tidak dapat bekerja secara normal, sehingga peneliti tert6arik untuk mengkaji permasalahan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh mobile obstacle terhadap pancaran antena Localizer merk selex 2100 di Bandar Udara Adi Soemarmo Solo. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa deskriptif dan metode pengumpulan data dokumentasi, observasi lapangan, studi numerik dan studi pustaka.
Hasil dan pembahasan pada analisa bahwa mobile obstacle menjadi faktor dominan terhadap kinerja peralatan localizer . Saran yang diberikan penulis yaitu dengan membuat jalan alternatif yang berada dibelakang antena localizer sehingga kendaraan tidak melewati jalan raya yang berada di depan antena localizer. Diharapkan dengan adanya analisa dapat bermanfaat dan menjadi saran bagi pihak penyelenggara navigasi penerbangan dan pihak penyelenggara bandar udara dalam menunjang pelayanan dan keselamatan penerbangan di Indonesia.