Main Article Content
Abstract
Proses pergerakan pesawat dalam sebuah bandar udara tidak lepas dari proses komunikasi dengan dukungan peralatan telekomunikasi VHF (Very High Frequency) yang memenuhi aturan, dimana personil Air Traffic Controller dapat menggunakan alat tersebut untuk komunikasi dengan Pilot. Kisaran frekuensi radio komersil dan frekuensi penerbangan berdekatan sehingga berpotensi untuk terganggu. Kondisi tersebut bisa membahayakan keselamatan penerbangan karena tidak jelasnya informasi yang diterima oleh Pilot. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji gangguan frekuensi harmonik terhadap frekuensi 144 MHz, menggunakan metode simulasi/eksperimen. Untuk mengatasi gangguan frekuensi radio, disarankan mengatur bandwidth, pada receiver peralatan VHF yang akan ditampilkan pada peralatan spectrum analyzer, dan RTL SDR (Register Transfer Level Software Defined Radio) sehingga tidak menimbulkan noise dalam proses penerimaan informasi dari Pilot untuk Air Traffic Controller yang memandu lalu lintas di sebuah bandar udara. Frekuensi yang terdapat pada sebuah bandar udara tidak hanya frekuensi penerbangan saja, melainkan terdapat frekuensi Radio Amatir yang ada disekitarnya. Gangguan dapat dilihat dari hasil analisis apakah terdapat frekuensi harmonik pada frekuensi 144 MHz peralatan Very High Frequency dengan menggunakan spectrum analyzer, dan RTL SDR dalam menerima informasi. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa frekuensi harmonik akan muncul pada peralatan receiver pada spectrum analyzer dan RTL SDR yang digunakan memiliki bandwidth yang lebar.